Pemerintahan Prabowo Kebut Pembangunan IKN

Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yakni merampungkan pembangunan dalam empat tahun ke depan. Keyakinan ini diperkuat dengan pernyataan beberapa tokoh pemerintahan dan pelaku industri yang siap mendukung terwujudnya proyek strategis nasional tersebut.

Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Sumadilaga menyatakan bahwa target pembangunan IKN sudah ditetapkan hingga 2028. Menanggapi isu yang beredar bahwa Prabowo akan memperlambat pembangunan, Danis memastikan bahwa proyek ini tetap menjadi prioritas utama dengan fokus membangun ekosistem lengkap yang mencakup kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“IKN akan dilanjutkan dengan prioritas pembangunan infrastruktur yang menyeluruh,” ujarnya

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni juga mendukung pernyataan ini, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan target untuk menyelesaikan pembangunan IKN dalam jangka waktu empat tahun.

“Beliau membahas IKN secara khusus dalam pembekalan menteri dan menekankan pentingnya percepatan proyek ini,” ungkap Raja Juli dalam akun media sosialnya.

Sebagai langkah konkret, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyiapkan lahan seluas 3.100 hektare di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mendukung infrastruktur IKN. Menteri ATR, Nusron Wahid menjelaskan, proses pembebasan lahan di kawasan inti menjadi tanggung jawab Otorita IKN, sementara area di luar IKN berada di bawah kewenangan Kementerian ATR.

“Kami telah menyiapkan lahan yang akan dikelola bank tanah guna mendukung logistik dan kebutuhan vital IKN ke depan,” ungkap Nusron di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (31/10).

Di sisi lain, sektor industri juga bersiap mendukung percepatan proyek ini. PT Semen Indonesia Tbk. (SIG) mengungkapkan optimismenya terhadap dampak positif dari pembangunan IKN dan percepatan program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan pemerintah.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyatakan bahwa pihaknya siap menyediakan solusi bahan bangunan ramah lingkungan, termasuk produk unggulan seperti Precise Interlock Brick (PIB), yang dirancang untuk mempercepat konstruksi rumah tahan gempa.

“Inovasi produk PIB kami dapat mempercepat durasi konstruksi secara signifikan, dan kami sudah menguji pada pembangunan contoh hunian di IKN yang hanya memakan waktu 15 hari,” jelas Vita.

SIG juga berkolaborasi dengan perbankan untuk menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), mendukung akses masyarakat terhadap hunian yang layak dan terjangkau.

Langkah-langkah konkret dari pemerintah dan sektor industri ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan. Dengan infrastruktur pendukung yang kuat dan komitmen dari berbagai pihak, pemerintahan Prabowo berupaya memastikan pembangunan IKN berjalan sesuai jadwal dan menjadi simbol kemajuan Indonesia. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top