JAKARTA – Pemerintah bersama berbagai pihak terkait telah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Kolaborasi yang melibatkan Kementerian BUMN, Korlantas Polri, Jasa Marga, dan berbagai pihak lainnya menjadi kunci dalam menciptakan kelancaran perjalanan masyarakat. Upaya ini juga mencerminkan nilai-nilai toleransi, saling mendukung, dan kerja sama yang baik di tengah masyarakat.
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan selama libur Nataru. “Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima, mematuhi standar pelayanan minimal (SPM), termasuk menangani potensi genangan atau kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan ruas jalan tol baru yang dapat difungsionalkan,” ungkap Subakti dalam keterangan tertulis.
Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga memproyeksikan volume kendaraan menjelang puncak arus keluar hingga arus balik dan menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan. Rekayasa lalu lintas meliputi contraflow di tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi serta penerapan sistem oneway sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani pada 6 Desember 2024.
Selain itu, Pemerintah berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru baik secara operasional maupun fungsional, serta meningkatkan kapasitas jalan di beberapa titik strategis untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Nataru. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan perjalanan yang nyaman bagi masyarakat.
Subakti Syukur juga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan saat puncak arus, mempersiapkan kendaraan dengan baik, memastikan saldo kartu elektronik cukup, dan beristirahat di rest area jika lelah. Imbauan ini diharapkan dapat membantu pengguna jalan merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah strategis yang telah disiapkan oleh BUMN. “Perusahaan-perusahaan BUMN telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya saat libur akhir tahun. Kolaborasi intensif dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan kelancaran perjalanan masyarakat,” ujar Arya.
Sedangkan dari pihak kepolisian telah memastikan berkomitmen kelancaran operasional pengguna jalan. Irjen Pol Aan Suhanan dari Korlantas Polri menyoroti peningkatan pergerakan masyarakat selama libur Nataru, yang diprediksi mencapai 110 juta orang, meningkat 2,8% dibandingkan tahun lalu. Dengan persiapan matang, Polri bersama pihak terkait berkomitmen memastikan kelancaran operasional dan keamanan pengguna jalan.
Dukungan lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan toleransi dalam menyukseskan momen-momen besar seperti libur Nataru. Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, kenyamanan, serta pelayanan prima kepada masyarakat. Kelancaran libur Nataru tahun ini diharapkan menjadi pengalaman perjalanan yang lancar dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Indonesia. [*]